Minggu, 01 Juli 2012

Tantangan Kebudayaan.


1.      
            Perkembangan berbagai bidang kehidupan dewasa ini, yang dinamakan zaman modern, telah menjadikan dunia ini begitu kompleks. Kompleksitas ini dapat dijumpai entah dalam pola pikir ataupun kemampuan bertingkah laku (gaya hidup). Hal ini berimplikasi lebih jauh pada adanya kompleksitas nilai hidup. Manusia tidak lagi hanya berpegang pada satu nilai kebenaran yang mutlak. Penyebabnya adalah bahwa kompleksitas nilai telah menyediakan ruang kemungkinan yang sangat luas bagi setiap orang untuk memilih dan juga menentukan apa yang diperlukannya untuk dijalani.
            Kompleksitas semacam ini, menghadirkan dua sisi sekaligus yakni kebebasan bagi manusia dalam menentukan diri serentak sebuah tantangan bagi kemapanan budaya yang adalah sebuah konsep awal kehidupan manusia. Kebebasan manusia adalah konsekuensi dari hakekatnya untuk berkembang dan mewujudkan diri secara lebih baik. Manusia berusaha memahami diri dan kehidupannya sehingga melahirkan berbagai macam nilai-nilai baru dan juga kemungkinan untuk menerima, menghayati dan juga menjalani setiap nilai yang ada secara bebas. Manusia tidak saja mengikuti perkembangan zaman tetapi sekaligus menuntut pemenuhan realisasi dirinya secara tuntas, yakni dalam iklim kebebasan.
            Apabila budaya dihadapkan pada situas semacam ini, sebuah pertanyaan besar pantas diajukan: apakah budaya mampu mempertahankan kekuatan nilainya melalui setiap tindakan manusia yang menggenggam budaya tersebut dalam kehidupannya? Salah satu kemungkinan yang dapat ditebak adalah bahwa budaya dapat mengalami krisis nilai yang besar. Krisis yang dimaksud hanya dapat terjadi ketika kebebasan yang diharapkan manusia untuk mencicipi berbagai kemungkinan nilai yang ada, lantas dijadikan yang utama sampai mengabaikan keutamaan budaya sendiri. Peradaban nilai yang baru justru menyingkirkan kesadaran manusia tentang keutamaan budayanya sendiri. Bahkan setiap kebudayaan daerah sering dianggap tradisional, disubordinasi bahkan ditertawakan oleh budaya dan peradaban modern.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar